Cahaya Di tengah Hamparan Kabut

Toko buku yang meramu rasa kesenangan dalam hidup, dia masih bergulir sampai sekarang, aku tak tau kapan ini akan berhenti. Kisah itu berbuah manis dan aku menjanjikan kepadamu rumah yang dipenuhi dengan lemari berisi buku perjalanan hidup itu, aku berangsur-angsur untuk membuatnya. Karangan demi karangan tercipta sebagai mana alur kisah beberapa hari yang lalu terungkai indah dalam benakku, jari yang begitu semangat mengetik di layar ponselku ini seakan membuat irama indah bagaikan lagu kehidupan berdansa dipentas yang dibuatkan oleh semesta. Sungguh, tak bisa aku hentikan senyum ini merekah, kuncupnya tak pernah layu. Dering ponsel yang begitu merdu terdengar sekarang, bukan karena nadanya yang kuubah namun karena namamu terpampang dalam peringatan notifikasi handphone ku. Cerita kita yang mengulang kisah pada waktu itu, disaat keraguan yang menimpa diriku. Kesedihan yang waktu itu saat diceritakan sekarang malah menjadi sebuah candaan yang begitu riang, tak ada lagi rasa...